STEFANO LILIPALY, SANG PEMBEDA DAN PEMECAH KEBUNTUAN DARI BANGKU CADANGAN!

Membahas kemenangan dramatis Bali United atas Borneo FC hari Jumat (19/1) kemarin tentunya tidak lengkap bila tidak membahas sosok Stefano Lilipaly yang sukses mencetak hattrick sehingga tim Serdadu Tridatu sukses menang dengan skor 3-2.

Hebatnya, Lilipaly sebenarnya memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia baru dimainkan di babak kedua tepatnya menit 57 menggantikan Miftahul Hamdi. Ia pun berhasil mencetak gol di menit ke 65, 82, dan 92.

Terkait hal tersebut, Lilipaly tidak bisa menyembunyikan rasa bahagiannya walaupun dirinya tetap lebih mementingkan kemenangan tim Serdadu Tridatu. "Bagi saya yang paling penting adalah Bali United menang. Tapi ketika saya membuat hattrick dan dapat membantu tim, tentu hal tersebut membuat saya sangat bahagia," ujar Lilipaly.

Lilipaly juga berkomentar tentang jalannya pertandingan kemarin. Dirinya mengakui bila sebenarnya tim Serdadu Tridatu tidak tampil sempurna. Namun ia juga mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya di lapangan sehingga berhasil meraih kemenangan penting.

"Saya pikir secara keseluruhan Bali United bermain bagus, tapi belum sempura. Organisasi dari menyerang ke bertahan beberapa kali tidak berjalan baik. Tapi saya rasa hal tersebut masih bisa kali perbaiki lagi untuk menjadi lebih baik lagi," kata Lilipaly.

Ditanya mengenai targetnya di laga berikutnya saat laga play-off Liga Champions Asia melawan klub Thailand, Chiangrai United, Lilipaly tidak memungkiri ingin kembali mencetak gol untuk Bali United. Namun lagi-lagi ia menegaskan bila dirinya lebih mengutamakan kemenangan tim.

"Bila saya bisa kembali mencetak gol, tentu akan menjadi menyenangkan untuk saya. Tapi bagi saya itu bukan hal yang paling penting. Saya ingin tim menang dan tidak peduli siapa yang mencetak gol. Namun ketika ada kesempatan untuk itu, tentu saya akan mencoba untuk memanfaatkannya menjadi gol," ungkap Lilipaly.

"

Sebagai contoh saat melawan Tampines Rovers, saya merasa pertandingan tersebut adalah salah satu pertandingan terbaik yang saya jalani. Saya begitu banyak menciptakan ruang dan peluang berbahaya untuk tim, tapi sayangnya saya tidak mencetak gol," tutup Fano.