
5 December 2022
TANDUKAN RAHMAT BAWA BALI UNITED AMANKAN BABAK PERTAMA ATAS PERSITA
Bali United sukses menutup babak pertama laga BRI Liga 1 pekan ke-12 menghadapi Persita dengan keunggulan sementara 1-0.
Gol tunggal dari sundulan Rahmat yang memanfaatkan umpan matang Eber Bessa pada menit 21 sukses membuat Serdadu Tridatu unggul pada paruh pertama.
Babak pertama berjalan cukup berimbang bagi kedua tim. Pasalnya baik Bali United maupun Persita sama-sama aktif melakukan penyerangan.
Bali United mendapat peluang melalui sepakan bebas dari sisi kiri pertahanan Persita pada menit ke-7 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Cattaneo.
Eber Bessa maju sebagai eksekutor sukses mengirim umpan terukur ke arah Rizky Pellu.
Namun sayang, tandukan Pellu yang sukses menembus jala Dhika Bayangkara dianulir wasit akibat terperangkap offside.
Gawang Muhammad Ridho mendapat ancaman dari Fergonzi pada menit 11 yang melepaskan sepakan keras dari luar kotak 16 meter.
Beruntung tendangannya masih melambung tipis di atas jala gawang Bali United.
Serangan balik cepat Persita memanfaatkan bola muntah sepak pojok Bali United pada menit 18 sempat menghadirkan prahara.
Beruntung tidak menimbulkan ancaman berarti.
Akhirnya gol yang dinanti-nantikan oleh Bali United tiba pada menit 21 berkat tandukan Rahmat.
Umpan matang Eber Bessa dari sisi kiri pertahanan Persita sukses sampai ke pemain bernomor 91 tersebut yang tanpa pengawalan sehingga mampu menyundul bola sambil terbang.
Bali United unggul sementara 1-0 atas Persita.
Menit ke-30 Persita berusaha menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan pergerakan Ezequel Vidal di daerah kotak penalti.
Namun, pergerakannya berhasil dinetralisir oleh barisan bek Serdadu Tridatu.
Peluang kembali hadir bagi Bali United dari sepak pojok pada menit 36 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Dadang di sisi kanan penyerangan.
Sayang, tendangan bebas yang mengarah ke Pacheco masih belum membahayakan bagi Persita.
Wildan melepaskan tembakan membahayakan pada menit 38, beruntung masih mampu dipetik di udara oleh M. Ridho.
Menjelang turun minum, Bali United semakin gencar menyerang pertahanan Persita.
Dua ancaman sempat hadir pada menit 42, tetapi belum terlalu mengancam gawang Dhika Bayangkara.
Persita mendapat sepakan bebas pada injury time, tetapi beruntung tidak membahayakan.
Hingga peluit istirahat berbunyi, skor tipis 1-0 untuk keunggulan sementara Bali United mengiringi langkah kedua tim ke ruang ganti.
Ayo fokus masuk ke babak kedua Serdadu Tridatu!
Gol tunggal dari sundulan Rahmat yang memanfaatkan umpan matang Eber Bessa pada menit 21 sukses membuat Serdadu Tridatu unggul pada paruh pertama.
Babak pertama berjalan cukup berimbang bagi kedua tim. Pasalnya baik Bali United maupun Persita sama-sama aktif melakukan penyerangan.
Bali United mendapat peluang melalui sepakan bebas dari sisi kiri pertahanan Persita pada menit ke-7 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Cattaneo.
Eber Bessa maju sebagai eksekutor sukses mengirim umpan terukur ke arah Rizky Pellu.
Namun sayang, tandukan Pellu yang sukses menembus jala Dhika Bayangkara dianulir wasit akibat terperangkap offside.
Gawang Muhammad Ridho mendapat ancaman dari Fergonzi pada menit 11 yang melepaskan sepakan keras dari luar kotak 16 meter.
Beruntung tendangannya masih melambung tipis di atas jala gawang Bali United.
Serangan balik cepat Persita memanfaatkan bola muntah sepak pojok Bali United pada menit 18 sempat menghadirkan prahara.
Beruntung tidak menimbulkan ancaman berarti.
Akhirnya gol yang dinanti-nantikan oleh Bali United tiba pada menit 21 berkat tandukan Rahmat.
Umpan matang Eber Bessa dari sisi kiri pertahanan Persita sukses sampai ke pemain bernomor 91 tersebut yang tanpa pengawalan sehingga mampu menyundul bola sambil terbang.
Bali United unggul sementara 1-0 atas Persita.
Menit ke-30 Persita berusaha menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan pergerakan Ezequel Vidal di daerah kotak penalti.
Namun, pergerakannya berhasil dinetralisir oleh barisan bek Serdadu Tridatu.
Peluang kembali hadir bagi Bali United dari sepak pojok pada menit 36 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Dadang di sisi kanan penyerangan.
Sayang, tendangan bebas yang mengarah ke Pacheco masih belum membahayakan bagi Persita.
Wildan melepaskan tembakan membahayakan pada menit 38, beruntung masih mampu dipetik di udara oleh M. Ridho.
Menjelang turun minum, Bali United semakin gencar menyerang pertahanan Persita.
Dua ancaman sempat hadir pada menit 42, tetapi belum terlalu mengancam gawang Dhika Bayangkara.
Persita mendapat sepakan bebas pada injury time, tetapi beruntung tidak membahayakan.
Hingga peluit istirahat berbunyi, skor tipis 1-0 untuk keunggulan sementara Bali United mengiringi langkah kedua tim ke ruang ganti.
Ayo fokus masuk ke babak kedua Serdadu Tridatu!