Ada satu hal menarik saat Bali United menjamu PSIS Semarang hari Kamis (1/5) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. 

Selain kemenangan besar 4-0 tanpa balas dari tamunya, beberapa pemain muda juga diberikan kesempatan tampil di arena pertandingan. 

Namun yang paling menarik ialah jabatan kapten dijabat oleh Privat Mbarga. 

Winger asal Kamboja itu tampil penuh di waktu normal dan menjadi ketua kelas bagi rekan-rekannya di dalam lapangan. 

Sang pelatih kepala, Stefano Cugurra memberikan alasan jabatan kapten tim diberikan kepada Privat Mbarga. 

"Biasa Ricky Fajrin sebagai kapten utama di musim ini. Namun di laga ini (vs PSIS) saya beri kesempatan Privat sebagai kapten sebagai bentuk hormat saya ke dia. Privat datang di era Liga usai Covid dan banyak bantu tim hingga bisa juara saat itu," ujar Coach Teco. 

Privat yang sudah berkontribusi dengan 10 gol di musim ini kerap mendapat kritik tajam oleh para suporter. 

Untuk itu ban kapten diberikan sebagai motivasi Privat di lapangan bisa menjadi pemimpin dan memberikan yang terbaik buat Bali United. 

"Dia cukup kaget saat saya berikan ban kapten untuknya. Tapi saya yakin, dia senang sekali dipercayakan sebagai kapten di pertandingan kali ini," terang Coach Teco. 

Selain Ricky Fajrin yang menjadi kapten utama, Yabes Roni kerap menjalani tugas tersebut. 

Ketika kedua pemain tersebut berhalangan bermain karena akumulasi atau cedera, beberapa pemain lain juga kerap dipercayakan seperti Rahmat, Kadek Agung hingga Elias Dolah. 

Momentum Privat Mbarga diberikan ban kapten menjadi menarik mengingat ini kali pertama sejak kedatangannya awal tahun 2022 lalu. 

Semoga kepercayaan ban kapten tersebut senantiasa memberikan motivasi lebih untuk Privat di sisa laga musim ini.***