Anak dari pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco yaitu Roma berkesempatan menjalani latihan bersama Bali United Academy.

Seperti yang diketahui, Bali United Academy selama dua minggu di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar sejak mengawali latihan perdana pada 20 Maret 2024 lalu.

Coach Teco pun menaruh harapan yang terbaik bagi sang putra untuk mengenal dunia lapangan hijau sebelum nantinya tertarik menjadi seorang pelatih berkelas seperti ayahnya.

“Sejauh ini anak saya menikmati latihan di Training Center Bali United. Tempat latihan yang indah dengan lapangan yang bagus. Terpenting dia punya teman baru juga di kelas academy ini,” ungkap Coach Teco.

Selain anak dari Coach Teco, tampak anak dari striker Bali United, Ilija Spasojevic yaitu Dragan Spasojevic juga turut mengikuti latihan di Bali United Academy.

Tidak ketinggalan juga, mantan bek Bali United, Demerson Bruno Costa yang kini menjadi tim pelatih Borneo FC Samarinda juga menitipkan anaknya untuk berproses bersama Bali United Academy.

Jenjang kategori usia Bali United Academy dimulai dari U8 hingga U16 yang menerima materi latihan yang sesuai dengan kapasitas usia mereka.

Para peserta dari Bali United Academy akan menerima materi latihan langsung dari beberapa nama pelatih milik dari Bali United.

Nama pertama adalah Muhammad Rasyid yang menjadi bagian dari tim kepelatihan tim Bali United senior di bawah nahkoda Stefano Cugurra.

Asisten pelatih fisik itu akan bergabung dengan jajaran tim pelatih dari Bali United Youth yang baru saja menuntaskan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2023/24.

Mereka adalah Made Pasek Wijaya, I Gde Mahatma Dharma (Dede), Sandhika Pratama, Bayu Yusa, I Gede Sudarna dan I Made Wirahadi.

Adapun jadwal pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan dua kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu di Training Center Bali United, Pantai Purnama. 

Dengan mendaftar menjadi bagian dari Bali United Academy, para peserta yang telah mendaftar akan berpotensi menjadi bagian dari Bali United Youth yang tampil di berbagai kompetisi usia muda.

Soal perkembangan sang anak yang menjalani proses di Bali United Academy, Coach Teco mendukung sepenuhnya tim pelatih yang dipercayakan oleh manajemen.

Jika nantinya sang anak ingin fokus menjadi pemain profesional, maka akan didukung sepenuhnya oleh pelatih asal Brasil ini.

Bahkan tidak menutup kemungkinan kelak Roma akan menjadi pelatih mengikuti prestasi sang ayah.  

“Saya hanya bisa beri support buat anak karena dia masih berumur 10 tahun. Proses dia masih panjang dan saat ini fokusnya masih senang bermain bola dan menikmati proses itu. Saya berharap dia bisa belajar teknik dengan benar bersama pelatih dari Bali United Academy,” terang Coach Teco.

Hingga saat ini proses belajar dan berkembang di Bali United Academy terus berjalan untuk mempersiapkan generasi masa depan sepak bola pulau dewata dan Indonesia.***