



BALI UNITED U18 PESTA 6 GOL ATAS PERSIK U18, KOMANG NATHAN BORONG 4 GOL!
Bali United U18 mengikuti jejak juniornya di laga grup C Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 dengan meraih hasil positif.
Bali United U18 sukses meraih kemenangan 6 gol atas tamunya Persik Kediri U18 hari Sabtu (30/9) pagi di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.
Komang Nathan Suarnatya Putra memborong 4 gol pada laga ini dimana satu gol dari Ananta Krisna sebagai gol pembuka dan satu gol bunuh diri dari lini belakang tim lawan.
Sejak awal babak pertama, Serdadu Tridatu Muda menguasai jalannya pertandingan hingga akhirnya gol cepat terjadi di awal laga yang berlangsung 2X35 menit ini.
Peluang pertama pada menit ke-3 dari Komang Ananta Krisna itu langsung berbuah menjadi gol bagi Bali United U18 memanfaatkan kemelut depan gawang.
Gol dari adik Kadek Agung itu membawa Bali United U18 unggul 1-0 atas Persik Kediri U18.
Peluang kedua kembali terjadi pada menit ke-7 melalui sepakan Nathan Ari yang masih berada di atas mistar gawang Persik Kediri U18.
Peluang ketiga kembali hadir pada menit 13 melalui Ananta Krisna yang memberikan umpan kepada Komang Nanthan untuk menjadi gol kedua bagi Bali United U-18.
Empat menit kemudian, Komang Nathan kembali memanfaatkan peluang kemelut di lini belakang Macan Putih Junior hingga mencetak gol ketiga bagi Bali United U-18.
Skor berubah 3-0 untuk keunggulan Bali United U18 atas Persik Kediri U18.
Gol Bali United U18 kembali bertambah pada menit 25 usai umpan Reyner Barusu gagal diantisipasi Andreas Marvel yang berujung menjadi gol bunuh diri.
Skor 4-0 untuk Bali United U18 atas Persik Kediri U18.
Komang Nathan kembali menambah keunggulan menjadi 5 gol usai gol kelima pada menit 33 terjadi memanfaatkan kesalahan lini belakang Persik Kediri U18.
Dua menit kemudian, kembali Komang Nathan menambah golnya yang membuat Bali United mengoleksi 6-0 untuk Bali United U18 di babak pertama atas tamunya Persik Kediri U18.
Memasuki babak kedua sejumlah pergantian dilakukan Bali United U18 termasuk sang pencetak gol di babak pertama.
Ananta Krisna dan Komang Nanthan ditarik keluar dengan masuknya Pande Made Bagus dan Yauma Pasha.
Termasuk Demas Evan ditarik keluar dan dimasukan Jordan Sette.
Pergantian ini untuk menjaga sektor vital dari tim yang menjalani waktu pertandingan berdekatan.
“Babak pertama sebenarnya kami bisa mencetak lebih banyak gol tetapi pergantian pemain tetap kami lakukan di babak kedua untuk menjaga peran vital seperti Ananta Krisna dan Nathan Suarnatya. Kami juga mengganti Demas Evan yang mulai keluar dari sistem untuk memasukan Jordan Sette,” ujar pelatih kepala Bali United U18, I Gde Mahatma Dharma alias Dede.
Pergantian babak kedua tersebut memberikan kesempatan kepada pemain yang masih berada di bangku cadangan mengingat Serdadu Tridatu Muda memiliki rentang jumlah gol yang cukup berjarak.
Selain tiga pemain di awal babak kedua yang dimasukan, beberapa nama lain seperti M. Fauzan, Putu Pande, Komang Agus, dan Putu Harta Mahesa juga dimasukan Coach Dede untuk memberikan kesempatan anak asuhnya bermain.
Hasil dari rotasi tersebut ternyata belum menghasilkan sesuatu bagi Serdadu Tridatu Muda.
Beberapa peluang yang terjadi di babak kedua belum membuahkan hasil yang terkonversi menjadi gol tambahan untuk Bali United U18.
“Seperti yang bisa dilihat, terlihat jelas perbedaan dari pemain yang di babak pertama dan babak kedua. Salah satu faktor karena perbedaan waktu bergabungnya pemain bersama tim ini yang mengarah pada proses adaptasi dalam tim. Bisa dilihat Pande Dwi posisi striker yang baru bergabung 2 bulan dan Jordan Sette yang masih terus berproses untuk bisa semakin menunjukkan kualitas mereka,” jelas Coach Dede.
Bali United U18 akan kembali menghadapi Persik Kediri U18 hari Minggu (1/10) besok pagi pukul 09.30 WITA di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.
Format laga kandang pada pagelaran musim ini juga menerapkan double match home pada fase grup sebelum akhirnya melaju fase berikutnya.
Bali United U18 berada dalam grup C bersama Madura United U18, PSM Makassar U18, Persik Kediri U18, Persebaya Surabaya U18, dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC U18.***