Hal menarik terjadi tepat sebelum kedua tim memasuki lapangan pertandingan saat pekan ke-26 antara Bali United menjamu Persis Solo hari Kamis (29/2) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Terdapat 5 boneka Pikachu hadir di lapangan dari homebase Bali United itu dimana salah satunya memakai baju batik yang menjadi salah satu warisan bangsa Indonesia.

Kehadiran kelima boneka mascot Pikachu itu dalam rangkaian acara dari Pokemon yaitu Pikachu’s Indonesia Journey yang akan berlangsung 2 hingga 3 Maret 2024 di Lapaangan Renon, Bali.

Sebelum acara puncak tersebut, Bali United mendapatkan kesempatan eksklusif untuk bertemu Pokemon tersebut melalui acara Meet and Great di Bali United Café sebelum akhirnya menyapa suporter di dalam Stadion Dipta.

Selama sepuluh menit, Pikachu bergoyang di hadapan suporter yang hadir secara langsung di Stadion Dipta dan menariknya ada salah satu Pikachu yang memakai baju batik untuk mengenalkan identitas bangsa Indonesia.

Tidak lupa, suporter yang hadir secara langsung juga mendapatkan merchandise topi Pikachu sebanyak 5.000 topi yang dibagikan secara gratis.

Hal ini tentu menarik mengingat Stadion Dipta menjadi kawasan yang ramah bagi anak-anak dan perempuan dalam menyaksikan pertandingan sepak bola.

Selain menyaksikan hiburan olahraga, Stadion Dipta menjadi tempat ternyaman dengan berbagai kejutan yang sering dihadirkan dalam markas dari Serdadu Tridatu tersebut.

Setelah menghadirkan Bali United Café untuk rekreasi kuliner, Bali United Magastore untuk rekreasi fashion, dan Bali United Playland untuk rekreasi anak-anak, kawasan Stadion Dipta memang patut menjadi salah satu stadion yang dirindukan.

Kehadiran Pokemon Pikachu menjadi bukti nyata bila Stadion adalah tempat menemukan hiburan dari kegiatan padat yang dijalani semua orang.

Ditambah dengan hasil positif dengan kemenangan 3-2 membuat Bali United tetap berada di jalur Championship Series.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menyebutkan bila peluang timnya masuk semi final musim ini masih memerlukan proses yang tidak mudah.  

“Soal peluang untuk fase berikutnya masih ada 8 pertandingan sisa di babak regular. Saya ingin memberikan fokus ke pemain satu pertandingan ke satu pertandingan lain. Yang terdekat adalah kami laga away melawan PS Barito Putera dan kemudian melawan PSIS Semarang di rumah. Mudah-mudahan suporter bisa lebih ramai untuk datang mendukung tim saat melawan PSIS yang kita tahu juga berada di posisi dekat dengan Bali United di klasemen,” ungkap Coach Teco.

Laga kandang berikutnya akan dilakoni Bali United hari Jumat (8/3) depan dengan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Sebelumnya, Ricky Fajrin dan kawan-kawan akan menjalani laga tandang ke markas PS Barito Putera hari Senin (4/3) di Stadion Sultan Agung, Bantul.***