Ada hal menarik yang terjadi saat laga pekan ke-30 Bali United menjamu Persija Jakarta hari Sabtu (30/3) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Selain laga penuh emosional dan berakhir dengan kemenangan tuan rumah di penghujung laga, ada hal menarik dari segi taktikal. 

Jika biasanya Bali United memakai empat pemain belakang dengan formasi 4-4-3 , pada pekan terakhir itu sedikit berbeda.

Serdadu Tridatu mengubah taktikal dengan menerapkan tiga pemain belakang dengan sistem formasi 3-5-2 menghadapi Persija Jakarta.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menjelaskan alasan di balik melakukan perubahan formasi tersebut.

“Kami punya waktu cukup buat bisa variasi taktikal di latihan. Kami tahu lawan punya dua striker bagus di depan, jadi kami coba pasang tiga pemain belakang buat mematikan serangan mereka,” ujar Coach Teco.

Formasi tersebut nyatanya berhasil hingga menit 74 sebelum akhirnya Serdadu Tridatu harus bermain dengan 10 pemain di arena lapangan.  

“Ketika Luthfi harus keluar karena kartu merah (dua kartu kuning), kami harus kembali ubah formasi menjadi 4-4-1 di lapangan. Secara keseluruhan semua pemain bekerja keras dan mampu menjalankan taktikal dengan baik,” terang Coach Teco.

Dengan kemenangan tersebut, Bali United mengemas 52 poin dari 30 pekan pertandingan BRI Liga 1 2023/24.

Bali United menempati posisi ketiga di papan klasemen di bawah dari Borneo FC Samarinda dan Persib Bandung.

Potensi melaju babak Championship Series masih terbuka untuk Serdadu Tridatu di musim ini.***