Penyerang sayap Bali United FC, Rahmat mengaku kecewa dengan hasil pekan terakhir menjamu PSM Makassar hari Sabtu (7/12) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Bermain impresif sejak menit awal, kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 yang menandakan kedua tim memperoleh satu poin di laga pekan ke-13 tersebut.

Menurut pemain yang berkarier cukup lama bersama PSM ini bila Bali United sebagai tim yang dibelanya saat ini sudah berjuang maksimal di lapangan.

“Kami sudah berusaha maksimal di lapangan untuk meraih tiga poin. Namun hasil akhir harus kami terima dengan hanya mendapatkan satu poin dari hasil imbang melawan PSM,” ujar Rahmat.

Serdadu Tridatu cukup dominan di babak pertama setelah beberapa peluang tercipta melalui Privat Mbarga, Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu.

Hanya saja penjaga gawang tim tamu cukup hebat di bawah mistar gawang miliknya.

Gol baru terjadi di awal babak kedua yang mengejutkan 5.826 penonton yang hadir di homebase dari Bali United FC.

Umpan satu dua di sisi flank dengan memberikan umpan cut back berhasil dimanfaatkan Daisuke Sakai menjebol gawang Adilson Maringa.

Tertinggal dengan keadaan tersebut, skuad Stefano Cugurra berhasil menyamakan kedudukan di menit 62 namun dianulir karena dianggap lebih dulu bola terkena tangan Everton Nasimento  sebelum di eksekusi Yabes Roni.

Gol penyeimbang hadir di penghujung babak kedua melalui Rahmat yang menerima bola sundulan Elias Dolah dan berhasil menghindari tim dari kekalahan.

Usa laga, Rahmat langsung mengubah fokusnya untuk persiapan tim jelang pekan ke-14 melawan PSIS Semarang.

“Kita harus lupakan hasil ini dan fokus untuk mempersiapkan laga berikutnya menghadapi PSIS Semarang,” terang Rahmat.

Laga menghadapi PSIS Semarang sendiri akan berlangsung hari Rabu (11/12) di Stadion Jatidiri, Semarang.***