Mantan pemain Bali United, Nick Van der Velden saat ini sedang menjalani waktu berlibur bersama keluarga selama tiga minggu ke depan.

Di sela-sela waktu liburnya bersama keluarga, Nick van der Velden terlihat hadir dalam sesi latihan yang dijalani oleh Bali United Youth di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.

Kunjungan itu dilakukan saat baru tiba di Bali hari Jumat (21/7) lalu dan memuji para pemain muda Bali United yang dilatih oleh Coach Made Pasek Wijaya bersama staf kepelatihan lainnya.

Pada kunjungannya tersebut, Nick kagum akan perkembangan pusat latihan yang dimiliki Serdadu Tridatu saat ini.

Apalagi dengan sarana latihan yang menyajikan pemandangan pinggir pantai Purnama, Gianyar.

Nick yang juga menjadi pelatih di kelompok usia di kompetisi teratas klub Belanda, AZ Alkmaar U19 ini memberikan motivasi untuk Serdadu Tridatu agar memiliki mimpi bisa bermain di Eropa.

Nick menilai semua orang bisa memiliki harapan itu asalkan dibarengi dengan usaha dan kerja keras di dalam maupun luar lapangan.  

"Tentu, jika mereka memiliki mimpi yang besar bisa ke sana (Eropa), maka harapan itu pasti akan ada. Mereka harus kerja keras bukan hanya di dalam lapangan tetapi juga di luar lapangan dengan menjaga makan, istirahat, Ya mereka harus fokus untuk semua itu,” ungkap Nick.

Apalagi dengan melihat sarana latihan para pemain muda Bali United saat ini sudah sangat baik dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir ketika Nick masih aktif sebagai pemain Bali United.

Nick sendiri menjadi bagian dari Serdadu Tridatu pada musim 2017 dan 2018 lalu dan tidak ikut dalam skuad yang merengkuh juara untuk Serdadu Tridatu.

Dengan adanya fasilitas yang menunjang perkembangan pemain muda itu, Nick meyakini masa depan yang baik hadir untuk para pemain muda Bali United.  

“Saya pikir jika pelatih dan staf yang bagus dengan fasilitas yang bagus, maka akan membangun sesuatu yang baik untuk para pemain muda di masa mendatang,” jelas Nick.

Nick sendiri menjadi bagian dari Bali United pada musim kompetisi 2017 dan 2018 selama dua musim.

Masa awal kariernya di dunia sepak bola, Nick memulai dari akademi De Volewijckers, DWS, hingga Ajax Amsterdam.

Karier profesionalnya baru dimulai bersama RKC Waalwijk (2003-2005), lalu dia pindah ke Dordrecht (2005-2006) dan kembali ke RKC Waalwijk (2006-2007).

Setelah itu, Nick berpindah klub mulai dari AZ Alkmaar (2008-2011), NEC (2011-2013), FC Groningen (2013-2015), Willem II (2015-2016), hingga klub asal Skotlandia, Dundee United (2016-2017).

Barulah ia mencoba peruntungan ke kompetisi di Liga Indonesia bersama Bali United FC pada tahun 2017 dan 2018.

Meski tidak merasakan gelar juara bersama Serdadu Tridatu, tetapi Nick sempat merasakan gelar juara ketika memperkuat AZ Alkmaar merengkuh gelar Eredivisie 2008-2009.

Dia juga sempat berprestasi bersama Groningen dengan memperoleh trofi KNVB Cup 2014-2015 dan gelar terakhirnya sebagai pemain membawa Dundee United meraih Scottish Challenge Cup 2016-2017.

Saat ini Nick telah menjadi pelatih di salah satu mantan klub yang membesarkan namanya di lapangan hijau.

Nick sendiri baru saja sukses membawa AZ Alkmaar U19 menjuarai UEFA Youth League 2022-2023.

Nick tergabung dalam staf kepelatihan di bawah nahkoda utama Jan Sierksma dalam meracik komposisi permainan AZ Alkmaar Muda meraih mahkota juara.

Informasi tambahan, kejuaraan UEFA Youth League merupakan ajang Liga Champions bagi klub-klub Erop di kelompok usia U19.

AZ Alkmaar pun sukses mengandaskan wakil Kroasia, HNK Hajduk Split dengan skor telak 5-0 melalui gol Jayden Addai (45’), Ernest Poku (70’ dan 76’) dan Mexx Meerdink (79’ dan 87’) yang berlangsung Stade de Geneve (24/4/2023).

Pencapaian Nick juga menjadi istimewa sebab berhasil membawa AZ Alkmaar menjadi tim asal Belanda pertama yang sukses meraih trofi EUFA Youth League.***