
BATALNYA DRAWING DAN ISU GAGALNYA INDONESIA JADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U20 2023 DAPAT SOROTAN DARI BALI UNITED
Pegiat dan pecinta sepak bola Indonesia saat ini tengah diselimuti isu batalnya pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
Hal tersebut akibat FIFA yang memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan Drawing Piala Dunia U20 yang direncanakan akan berlangsung hari Jumat (31/3) mendatang di Bali.
Pembatalan tersebut karena penolakan beberapa pihak terhadap Timnas Israel sebagai salah satu kontestan yang akan berlaga di kompetisi antardunia tersebut.
Beberapa pihak mulai bersuara terkait isu batalnya pelaksanaan Piala Dunia U20 tersebut, termasuk pemain dan pelatih dari Bali United.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan pandangannya terlebih setelah timnya harus menjadi musafir karena kehilangan homebase di Bali untuk persiapan Piala Dunia U20 tahun ini.
Seperti yang diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu venue pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 bersama kelima Stadion lain di Indonesia.
Adapun kelima stadion lainnya adalah Stadion Jakabaring, Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Saya pikir Stadion Dipta sudah sangat bagus sekali, hanya saja kami respek dan mengikuti aturan perihal sterilisasi pemaikan stadion venue untuk Piala Dunia U20. Saya pikir kompetisi ini harus tetap bisa terlaksana di Indonesia karena semua orang yang suka sepak bola pasti sangat ingin menonton secara langsung pertandingan ini,” ungkap Coach Teco.
“Begitu juga dengan para pemain Timnas Indonesia yang sudah dipersiapkan bisa berlaga di event internasional tersebut. Saya pikir positif saja dan mudah-mudahan Indonesia tetap menjadi penyelenggara Piala Dunia U20 di tahun ini,” jelas Coach Teco.
Salah satu pemain Bali United yang tengah dalam pemulihan dari cedera, Lerby Eliandry juga turut bersuara perihal situasi yang terjadi tersebut.
Melalui sosial media miliknya di Instagram, Lerby terlihat muncul dalam memberikan komentarnya di salah satu akun official berita tentang isu pembatalan ini.
“Semoga ada solusi terbaik, kasian adik-adik kita yang mempunyai mimpi ingin bermain di Piala Dunia dan belum tentu momentum ini akan terulang kembali. Bukannya pesimis, tapi kita Indonesia tertolong karena faktor menjadi tuan rumah. Semoga ada jalan terbaik, Amin.” Jelass Lerby.
Ada sejumlah poin kekhawatiran jika memang kompetisi internasional tersebut batal digelar di Indonesia yaitu Indonesia akan dibekukan oleh FIFA, Indonesia akan dikecam oleh negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender agenda FIFA, Indonesia juga tidak memiliki kesempatan untuk dipilih menjadi tuan rumah di ajang olahraga internasional dan yang paling sangat disayangkan adalah pencoretan Indonesia sebagai kandidat salah satu tuan rumah di Piala Dunia 2034 mendatang.
Selain itu, mimpi anak-anak muda Indonesia untuk dapat tampil di ajang Piala Dunia U20 hanya akan menjadi sebuah mimpi.
Padahal beberapa pemain Bali United juga berpotensi akan tampil di Piala Dunia U20 2023 seperti Made Tito, Kadek Arel, hingga Rahmat Arjuna.***