
LIGA 2 TIDAK DILANJUTKAN, BRI LIGA 1 TANPA DEGRADASI, PELATIH BALI UNITED BERIKAN KOMENTAR MENOHOK!
Kompetisi sepak bola kasta kedua atau Liga 2 resmi tidak dilanjutkan berdasarkan hasil Rapat Executive Committee (Exco) pada hari Kamis (12/1) kemarin Senayan, Jakarta Pusat.
Keputusan kasta kedua tersebut juga berdampak pada kompetisi kasta pertama yaitu BRI Liga 1 yang secara resmi diputuskan tanpa degradasi.
Alasan Liga 2 dihentikan karena sebagian besar kontestan Liga 2 tidak ingin dilanjutkan, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat, serta aturan Perpol No 10 Tahun 2022 perihal proses perizinan dan bantuan pengamanan.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan komentar menohok perihal Liga 1 musim ini tanpa degradasi.
Bagi Coach Teco, hilangnya sistem degradasi dan Liga 2 yang tidak berjalan membuat sebuah kompetisi sepak bola menjadi tidak sehat.
Menurut Teco, ketika Liga 1 kembali terlaksana pasca Tragedi Kanjuruhan kali lalu, Liga 2 juga bisa dilaksanakan sebab mereka tetap menjalani program latihan.
“Menurut saya pasti kurang bagus buat Indonesia. Waktu Liga 1 jalan, seharusnya Liga 2 juga sudah jalan. Waktu bubble kali lalu banyak yang kritik karena 6 pertandingan waktu mepet. Tapi lebih baik jalan daripada tidak sama sekali. Saya tahu beberapa tim Liga 2 ada latihan. Tentu ini situasi tidak bagus untuk pelatih dan pemain yang terus menjalani latihan tanpa jelas kapan kompetisi terlaksana. Ketika tidak ada kompetisi pasti banyak pihak yang akan rugi, dari klub, pelatih, pemain, dan suporter yang mau nonton,” jelas Coach Teco.
Saat ini kontestan Liga 1 berjumlah 18 tim dimana 6 tim terbaik memiliki poin yang berjarak sangat dekat dengan selisih 1 poin di papan atas.
Mereka adalah PSM Makassar dengan 34 poin, Bali United, Madura United, Persib Bandung berada di bawahnya dengan 33 poin dan disusul Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda dengan 32 poin.
Arema FC berada di peringkat ke-7 dengan 26 poin yang cukup berjarak dengan 6 tim di papan atas.
Sementara papan bawah ada PS Barito Putera dengan 15 poin, Dewa United FC dengan 14 poin dan Persik Kediri dengan 10 poin sebagai tim dasar klasemen sementara musim ini.
“Kemudian soal Liga 1, baru kita bicara ada 6 tim yang berjuang di atas dan ada beberapa tim yang berjuang di bawah klasemen. Saat tidak ada degradasi, menurut saya yang di papan atas tetap kerja keras untuk bisa juara, sementara tim yang ada di bawah sudah hilang fokus karena tidak ada degradasi. Ini situasi buat hilang kualitas di Liga Indonesia,” tegas Coach Teco yang sudah mengoleksi 3 Trofi Liga 1 di Indonesia.
Dengan tidak adanya degradasi dari Liga 1, maka otomatis Liga 2 juga tidak akan ada tim yang promosi karena tidak terlaksananya sebuah pertandingan.***