
26 March 2022
PEKAN KE-33, BALI UNITED UKIR SEJARAH BARU DI BRI LIGA 1 2021/2022
Bali United menasbihkan diri sebagai juara BRI Liga 1 2021/2022 di pekan ke-33 kala menghadapi Persebaya Surabaya. Meskipun Serdadu Tridatu harus tunduk dengan skor telak 0-3 dari Bajol Ijo, dengan bekal 72 poin dan hanya tersisa satu laga saja, Bali United tetap dipastikan sebagai juara musim ini. Gelar juara ini menjadi yang kedua berturut bagi Bali United dan sekaligus menciptakan sejarah di kancah sepak bola tertinggi Indonesia.
Walaupun timnya mengalami kekalahan telak, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku tidak mempermasalahkan hasil laga ini. Sebab dengan hasil imbang yang didapat Persib Bandung melawan Persik Kediri, Bali United dipastikan keluar sebagai juara musim ini.
“Hasil akhir tidak terlalu penting bagi kami dan kami menerima hasil kekalahan ini. Persebaya bermain lebih bagus dari kami dan bisa mencetak tiga gol, tetapi sebelum pertandingan kami sudah mengetahui kalau kami menjadi juara. Maka dari itu kami menikmati saja pertandingan ini sebagai juara. Persib Bandung seri dan tidak bisa mengejar poin kami,” ujar Coach Teco.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil ini memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim. Atas kerja keras dan dedikasi dari semua anggota tim sepanjang musim ini, Serdadu Tridatu dapat mengukir sejarah musim ini. Tidak lupa, Coach Teco juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang tetap setia mendukung dari rumah.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh anggota tim, baik pemain yang sudah bekerja keras, official, tim pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter yang berdoa dan menonton di rumah. Mereka pasti bisa menikmati hari ini (kemarin) dan saat kami mengangkat piala di pertandingan terakhir. Ini sangat bagus dan kami sangat layak menjadi juara tahun ini,” kata Coach Teco.
Langkah Serdadu Tridatu meraih takhta juara musim ini tentu saja tidaklah mudah. Mengingat ada 17 rival yang harus ditaklukkan, padatnya jadwal yang harus dijalani, dan kejar mengejar angka di papan klasemen semakin memanaskan persaingan menjadi juara musim ini. Namun berkat kerja keras dan disiplin berlatih menjadi kunci mewujudkan mimpi menjadi juara.
“Pastinya kerja keras. Kami menjadi tim pertama yang mulai berlatih sejak 8 Februari 2021 dan saat jeda putaran liga, saya tidak memberikan hari libur untuk para pemain. Mereka para pemain bekerja sangat keras dan besok mereka baru akan mendapatkan libur. Sebab kami sudah juara,” beber Coach Teco.
Pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini juga menambahkan bahwa salah satu faktor kesuksesan timnya musim ini adalah transfer pemain yang tepat. Strategi mendatangkan pemain, utamanya di putaran kedua ini semakin memperkuat kedalaman tim. Kedatangan Privat Mbarga, Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, bahkan kepulangan Ahmad Agung memberikan aura positif dalam skuad Serdadu Tridatu.
“Saya pikir salah satu kunci keberhasilan tim adalah bisa mendatangkan beberapa pemain baru di putaran kedua yang membuat tim lebih kompak dan lebih bagus. Kemudian suasana tim lebih baik untuk menikmati sesi latihan dan bertanding. Setelah pertandingan juga beberapa kali saya lihat mereka begitu menikmati kemenangan dan suasana tim jadi lebih bagus di putaran kedua. Saya pikir kedatangan pemain baru membawa aura baru untuk tim,” imbuh Coach Teco.
Bali United masih memiliki sisa satu laga lagi yang harus dijalani sebelum menutup musim 2021. Serdadu Tridatu akan melakoni laga pamungkas menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-34. Rencananya, laga tersebut akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Sudah hampir dua tahun Serdadu Tridatu bermain jauh dari rumahnya tersebut. Tentu jika memang benar laga akan dilangsungkan di sana, maka itu akan menjadi kado manis penutup musim bagi perayaan penyerahan trofi Bali United.
“Saya pikir itu rencana yang bagus, sebab sudah sangat lama kami tidak bermain bersama suporter. Kami sangat rindu bermain sepak bola dihadapan suporter. Kompetisi sudah akan selesai, jadi saya pikir akan bagus jika suporter datang dan menikmati pertandingan menghadapi Persik Kediri. Saya pikir mereka tidak masalah dengan itu. Kami pasti akan sangat senang jika bisa mengangkat trofi di dekat dengan suporter,” pungkas Coach Teco.
Selamat atas gelar juara kedua berturutnya Bali United!
Walaupun timnya mengalami kekalahan telak, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku tidak mempermasalahkan hasil laga ini. Sebab dengan hasil imbang yang didapat Persib Bandung melawan Persik Kediri, Bali United dipastikan keluar sebagai juara musim ini.
“Hasil akhir tidak terlalu penting bagi kami dan kami menerima hasil kekalahan ini. Persebaya bermain lebih bagus dari kami dan bisa mencetak tiga gol, tetapi sebelum pertandingan kami sudah mengetahui kalau kami menjadi juara. Maka dari itu kami menikmati saja pertandingan ini sebagai juara. Persib Bandung seri dan tidak bisa mengejar poin kami,” ujar Coach Teco.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil ini memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim. Atas kerja keras dan dedikasi dari semua anggota tim sepanjang musim ini, Serdadu Tridatu dapat mengukir sejarah musim ini. Tidak lupa, Coach Teco juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang tetap setia mendukung dari rumah.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh anggota tim, baik pemain yang sudah bekerja keras, official, tim pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter yang berdoa dan menonton di rumah. Mereka pasti bisa menikmati hari ini (kemarin) dan saat kami mengangkat piala di pertandingan terakhir. Ini sangat bagus dan kami sangat layak menjadi juara tahun ini,” kata Coach Teco.
Langkah Serdadu Tridatu meraih takhta juara musim ini tentu saja tidaklah mudah. Mengingat ada 17 rival yang harus ditaklukkan, padatnya jadwal yang harus dijalani, dan kejar mengejar angka di papan klasemen semakin memanaskan persaingan menjadi juara musim ini. Namun berkat kerja keras dan disiplin berlatih menjadi kunci mewujudkan mimpi menjadi juara.
“Pastinya kerja keras. Kami menjadi tim pertama yang mulai berlatih sejak 8 Februari 2021 dan saat jeda putaran liga, saya tidak memberikan hari libur untuk para pemain. Mereka para pemain bekerja sangat keras dan besok mereka baru akan mendapatkan libur. Sebab kami sudah juara,” beber Coach Teco.
Pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini juga menambahkan bahwa salah satu faktor kesuksesan timnya musim ini adalah transfer pemain yang tepat. Strategi mendatangkan pemain, utamanya di putaran kedua ini semakin memperkuat kedalaman tim. Kedatangan Privat Mbarga, Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, bahkan kepulangan Ahmad Agung memberikan aura positif dalam skuad Serdadu Tridatu.
“Saya pikir salah satu kunci keberhasilan tim adalah bisa mendatangkan beberapa pemain baru di putaran kedua yang membuat tim lebih kompak dan lebih bagus. Kemudian suasana tim lebih baik untuk menikmati sesi latihan dan bertanding. Setelah pertandingan juga beberapa kali saya lihat mereka begitu menikmati kemenangan dan suasana tim jadi lebih bagus di putaran kedua. Saya pikir kedatangan pemain baru membawa aura baru untuk tim,” imbuh Coach Teco.
Bali United masih memiliki sisa satu laga lagi yang harus dijalani sebelum menutup musim 2021. Serdadu Tridatu akan melakoni laga pamungkas menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-34. Rencananya, laga tersebut akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Sudah hampir dua tahun Serdadu Tridatu bermain jauh dari rumahnya tersebut. Tentu jika memang benar laga akan dilangsungkan di sana, maka itu akan menjadi kado manis penutup musim bagi perayaan penyerahan trofi Bali United.
“Saya pikir itu rencana yang bagus, sebab sudah sangat lama kami tidak bermain bersama suporter. Kami sangat rindu bermain sepak bola dihadapan suporter. Kompetisi sudah akan selesai, jadi saya pikir akan bagus jika suporter datang dan menikmati pertandingan menghadapi Persik Kediri. Saya pikir mereka tidak masalah dengan itu. Kami pasti akan sangat senang jika bisa mengangkat trofi di dekat dengan suporter,” pungkas Coach Teco.
Selamat atas gelar juara kedua berturutnya Bali United!