PELATIH BALI UNITED DIKRITIK OLEH SUPORTER ONLINE, TECO: PELATIH KEPALA HARUS BISA TERIMA KRITIK!

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mendapat kritikan dari para suporter di media sosial karena penampilan tim Bali United di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Para suporter online tersebut menilai permainan Bali United cenderung mudah dibaca lawan dan tidak menghibur sehingga dalam 3 pertandingan terakhir di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Bali United jauh dari kata maksimal.

Seperti yang diketahui bila 3 pertandingan awal putaran kedua ini Bali United hanya memperoleh 2 poin dari hasil 1 kekalahan dan 2 imbang.

Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 3-2 (15/1), lebih lanjut Spasojevic cs bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar (20/1) dan imbang 4-4 dengan RANS Nusantara (25/1).

Tiga hasil di laga awal putaran kedua tersebut membuat Teco dinilai minim taktikal dan monoton dalam mengembangkan permainan sehingga 3 laga belum mampu memenangkan pertandingan.

Pelatih asal Brasil ini pun mengakui bila kritikan yang  ditunjukan pada dirinya adalah hal biasa dalam dunia sepak bola.

Ketika tim yang didukungnya tidak memenuhi ekspektasi keinginan suporter, maka akan ada kritikan yang diberikan terutama untuk sang pelatih kepala.

Coach Teco pun merespons situasi yang kini sedang menghampiri dirinya dalam menangani Bali United.  

“Ini biasa di sepak bola dan pelatih yang tidak bisa terima kritik, dia tidak bisa jadi pelatih kepala tapi asisten pelatih. Asisten pelatih tidak ada masalah tetapi pelatih kepala pasti ada waktu yang bagus dan ada waktu yang tidak bagus, ada waktu tim menang, ada waktu kalah. Harus tahu situasi sepak bola di Indonesia. Biasa ada orang fanatik yang minta tim harus menang, harus menang. Tapi situasi harus tahu juga kalau tim lawan juga ingin menang. Waktu kita bisa menang, kritik pasti ada di tim lawan. Ini menurut saya hal biasa dalam sepak bola,” ungkap Coach Teco.

Pelatih yang sukses membawa Bali United juara dua musim beruntun di Liga 1 ini sangat terbuka terhadap kritikan suporter terhadap dirinya dan tim.

Teco pun menyampaikan terkadang kritikan lebih banyak dibandingkan pujian terhadap penampilan sebuah tim di sepak bola.

Baginya saat ini ialah ingin tetap memperbaiki kondisi tim agar kritikan yang disampaikan suporter bisa terealisasi dengan baik dan meraih hasil maksimal di laga berikutnya.

“Ini biasa kritik lebih banyak daripada pujian dan di media sosial banyak akun palsu yang mengkritik. Saya sendiri sorry tidak mau lihat karena buat ganggu konsentrasi tim. Saya pikir di media sosial pasti tidak semua puas. Ada yang mau minta mainkan Nadeo, ada yang mau minta mainkan Ridho, ada yang minta mainkan Gerri, ada yang mau minta Koming. Saya hanya bisa pasang satu, pasti ada yang tidak suka dan tidak puas. Soal hasil, kita harus terima dalam sepak bola ada hasil positif dan ada hasil negatif. Yang penting kita harus kerja keras buat bisa balik hasil bagus. Mudah-mudahan situasi ini tidak ganggu tim, karena biasa ada yang kritik pemain juga. Tapi saya sendiri tidak fokus pada hal itu,” jelas Coach Teco.

Bali United sendiri akan kembali melanjutkan perjuangan di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi PS Barito Putera hari Minggu (5/2) mendatang.

Bali United pun memiliki waktu persiapan yang lebih panjang setelah laga pekan ke-21 menghadapi Arema FC mengalami perubahan jadwal.

Coach Teco pun berharap bisa memenangkan pertandingan agar memperoleh 3 poin berharga untuk kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

Selamat berjuang Serdadu Tridatu!***