PESAN MENYENTUH MADE PASEK WIJAYA UNTUK SANG PUTRA, ANDHIKA WIJAYA USAI JALANI OPERASI CEDERA 

Cedera merupakan hal yang sangat menakutkan dan begitu dihindari oleh para atlet. Terlepas dari cabang olahraga apapun, hal tersebut selalu menjadi mimpi buruk.

Termasuk juga dalam sepak bola, di mana seluruh bintang lapangan hijau pasti sebisa mungkin menghindari cedera. Namun, seiring dengan tingginya intensitas permainan, maka resiko cedera akan semakin meningkat.

Beragam faktor penyebab cedera mulai dari benturan hingga terjatuh tidak dapat dihindari dalam sebuah permainan sepak bola. Maka dari itu, olahraga kulit bulat ini memiliki resiko cedera yang tinggi.

Jika seorang pesepak bola dibekap cedera, maka mau tidak mau harus absen dari lapangan hijau untuk pemulihan. Lama waktunya pun tergantung tingkat keparahan yang dideritanya.

Namun, terlepas dari waktu penyembuhannya, satu hal yang pasti, dukungan dari orang terkasih merupakan yang terutama. Pasalnya, dengan cinta dari keluarga, kekasih, maupun sahabat dapat menjadi penyemangat untuk segera pulih.

Dukungan tersebut pun dirasakan oleh pemain Bali United, Made Andhika Wijaya. Bek kanan itu sendiri tengah menjalani proses penyembuhan cedera pada pergelangan kaki kanannya.

Akibat pertumbuhan tulang baru yang menyebabkan terjadinya gesekan pada kakinya tersebut, pemilik nomor punggung 33 itu pun harus melakoni tindakan operasi. Menurut perkiraan dari dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra, dibutuhkan sekitar 6 hingga 8 pekan bagi Andhika untuk pulih.

Melihat kondisi tersebut dukungan tulus pun diberikan oleh sang ayah yang juga merupakan legenda sepak bola nasional asal Bali, Made Pasek Wijaya.

Sebagai orang tua sekaligus mantan pesepak bola profesional, Made Pasek tentu mengerti dan memahami perasaan yang dialami oleh sang putra. Maka dari itu, pelatih tim Bali United U-20 ini pun memberikan dukungan dan nasihat tulus bagi Andhika Wijaya.

“Andhika harus punya tekad untuk cepat pulih dan bisa kembali berlatih dengan tim Bali United senior. Apa lagi Andhika selalu dipantau oleh tim dokter Bali United. Semoga Andhika cepat pulih dan cepat bisa berlatih,” harap Coach Pasek.

Dengan dukungan tulus dari ayahnya serta orang terkasih, Andhika pun mantap menjalani operasi  untuk mengatasi masalah cederanya tersebut.

Pemain berusia 26 tahun tersebut turut menyusul beberapa rekan-rekannya yang lebih dulu melakoni operasi cedera, seperti Gunawan Dwi Cahyo, Kadek Agung Widnyana Putra dan Sidik Saimima.

Langkah operasi yang dilakukan pada Sabtu (29/10) lalu adalah keputusan yang terbaik. Pasalnya, cedera yang dialaminya itu sudah pernah dirasakan olehnya pertama kali pada perhelatan Piala Presiden 2019 lalu.

Pilihan untuk melakukan operasi kali ini bisa dikatakan tepat. Sebab kompetisi usai pekan sebelas belum menemui kabar terbaru perihal kembalinya pelaksanaan pasca tragedi Kanjuruhan.

Setidaknya Andhika kemungkinan absen pada awal bulan Desember jika memang Liga 1 akan kembali bergulir pada akhir November.

Lekas pulih Andhika!