PASCA LAGA BALI UNITED PEKAN KE-16 LIGA 1, TERJADI BEBERAPA TRAGEDI DI LUAR STADION, PIHAK KEAMANAN BERTINDAK TEGAS!

24 October 2023, 15:03 +08

Laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/24 yang mempertemukan Bali United dengan Persebaya hari Jumat (20/10) sore lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar menyisakan kabar kurang baik di akhir pertandingan.

Beberapa kejadian di luar stadion sempat terjadi dilakukan oleh beberapa oknum suporter tim tamu seperti melakukan provokasi, membawa sajam dan melakukan pengerusakan beberapa fasilitas di area Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Untungnya, pihak keamanan dari panitia pelaksana pertandingan bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan tegas menindaklanjuti oknum-oknum tersebut untuk diperoses secara hukum yang berlaku.

"Kami sudah mengamankan beberapa orang dari kejadian yang terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat pertandingan pekan terakhir. Kami juga sudah mengamankan oknum suporter tim tamu yang membawa sajam serta melakukan provokasi untuk diamankan ke Polres dan diproses lebih lanjut," jelas Kanit Reskrim, Iptu Titan Kurniawan S.Trk atas perintah Kasat Polres Gianyar. 

Sementara itu, ketua panitia pelaksana pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Ketut Suantika alias Rojak menambahkan bila upaya pengamanan yang dilakukan sudah sesuai standar pengamanan yang berlaku dalam sebuah kompetisi sepak bola.

“Betul, kami dari panitia pelaksana bekerja sama dengan pihak kepolisian Polres Gianyar telah mengamankan oknum yang melakukan perbuatan kurang baik tersebut untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bersama agar di kemudian hari kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ucap I Ketut Suantika alias Rojak.

Lebih lanjut, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra juga turut menjelaskan bila kejadian yang terjadi di luar stadion tidak menjadi masalah terhadap relasi dari pemain yang berlaga di pertandingan.

“Saya sendiri lebih fokus di dalam lapangan dan tidak melihat situasi di luar dari lapangan. Kalau dari pemain sendiri tidak ada masalah, semua saling bersalaman usai pertandingan dan jadi teman lagi bukan musuh sesudah laga,” jelas Coach Teco.

Pasca dilakukannya proses pembinaan dan hukuman dari pihak kepolisian, gabungan dari suporter tamu di laga pekan terakhir melakukan pertanggungjawaban dengan memperbaiki fasilitas yang telah dirusak tersebut hari Selasa (24/10) sore ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Diharapkan kedepannya supaya kejadian yang merusak citra sepak bola di Indonesia tidak terulang kembali.

Apalagi pada kompetisi Liga 1 musim ini dalam regulasi yang tertuang di Pasal 51 Angka 6 Regulasi BRI Liga 1 2023/24 yang berbunyi:

“Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu.”***

 

 


Related Article