Bergabungnya pemain tengah baru untuk Bali United di paruh musim 2023/24 yaitu Luthfi Kamal membuat banyak pecinta sepak bola Indonesia cukup khawatir.

Hal itu tidak terlepas dari persaingan dalam komposisi pemain yang dimiliki Bali United bertabur pemain bintang.

Luthfi Kamal yang telah resmi menjadi bagian dari Serdadu Tridatu tidak menganggap itu menjadi ancaman dalam penurunan kariernya di lapangan hijau.

Melainkan menjadi sebuah motivasi untuk bisa terus bersaing secara sehat memperoleh tempat utama di tim sebelas pertama.  

“Untuk bersaing dalam tim menurut saya adalah hal yang wajar terjadi. Tentu akan menjadi motivasi bagi saya di latihan untuk bisa tampil membantu tim,” jelas Luthfi.

Lini tengah Bali United saat ini memang dihuni oleh dua pemain asing yaitu Eber Bessa dan Mohammed Rashid.

Selain itu deretan pemain lokal seperti Kadek Agung, Ramdani Lestaluhu, Fadil, Tegar Infantrie, dan Made Tito Wiratama akan menjadi pesaing dari seorang Luthfi Kamal.

Mantan pemain Mitra Kukar ini tidak ambil pusing dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik di latihan agar menjadi pilihan dalam membantu tim Bali United.

Di balik persaingannya di lini tengah, mantan pemain PSIS Semarang ini pun juga memuji sosok Coach Stefano Cugurra alias Teco selaku pelatih kepala Bali United.

Pelatih yang sukses mengoleksi dua trofi Liga 1 bersama Bali United ini dianggap sebagai pelatih yang disiplin.

“Saya melihat Coach Teco itu pelatih yang disiplin dan pekerja keras buat tim,” ungkap Luthfi.

Penilaian Luthfi tersebut pun wajar mengingat Coach Teco sukses menjadi pelatih pertama di Indonesia yang bisa membawa sebuah tim juara Liga 1 selama beruntun.

Menarik dinantikan momentum Luthfi Kamal menjalani debutnya bersama Serdadu Tridatu!***