Operator kompetisi Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menambah kuota pemain asing menjadi 11 pemain untuk musim depan.

Dari 11 pemain asing tersebut, 8 pemain asing bisa dimainkan secara bersama di lapangan dan 3 pemain asing lainnya disiapkan dari bangku cadangan.

Kapten Bali United, Ricky Fajrin memberikan respons terkait rencana operator kompetisi Liga 1 di musim depan tersebut.

“Sebagai pemain lokal tentu cukup bingung juga jika rencana ini dijalankan karena pemain lokal akan jarang mendapat kesempatan bermain. Dengan adanya banyak pemain asing, budget tim yang disiapkan juga akan lebih besar,” ujar Ricky.

Pemain asal Semarang yang sudah membela Bali United sejak 2015 ini juga memberikan dampak lain terutama tekanan suporter ketika 11 pemain asing ini benar-benar diterapkan musim depan.

“Selain di Bali United mungkin tim lain juga akan ada tekanan suporter untuk memainkan pemain muda lokal, itu jadi problem mungkin kedepannya. Tapi bagaimana pun jika sudah tertuang di regulasi untuk Liga mendatang, kami sebagai pemain harus menghormati dan menjalaninya,” jelas Ricky.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini juga memberikan gambaran dengan hadirnya lebih banyak pemain asing musim depan akan memberikan persaingan sehat dalam latihan.

Pelatih tentu akan memilih pemain yang memiliki kualitas di latihan dan diberikan kesempatan membantu tim dalam pertandingan.

Kehadiran maksimal 11 pemain asing tentu akan memberikan dampak positif dalam perkembangan pemain dalam lapangan dan juga akan ada dampak negatif dari sisi keuangan klub itu sendiri.

Untuk itu, klub diharapkan mampu lebih bijaksana dalam menanggapi rencana operator kompetisi demi kemajuan sepak bola Indonesia.***