Skuad Bali United FC telah memasuki dua pekan dalam sesi latihan bersama tim kepelatihan baru asal Belanda.

Dalam dua minggu terakhir ini, banyak hal perbedaan yang dirasakan oleh para pemain dengan filosofi gaya bermain ala sepak bola Eropa.

Termasuk sang kapten, Ricky Fajrin yang saat ini masih mengikuti serangkaian program yang diberikan oleh Coach Johnny Jansen dan tim kepelatihan lainnya.

Ricky Fajrin sendiri saat ini tengah mengembalikan kondisi fisiknya yang kurang baik dan menjalani recovery sehingga absen dari agenda Piala Presiden 2025 bersama Irfan Jaya.

Salah satu hal berbeda adalah waktu jam latihan yang berubah dari sore menjadi pagi hari di Bali United Training Center.

“Saya sudah lama tidak ada program latihan pagi dan terakhir era Coach Widodo. Setelah latihan pagi itu ada meeting evaluasi dari hasil latihan pagi,” terang Ricky Fajrin.  

Para pemain terlihat antusias dengan program latihan yang diberikan sejak pagi hingga sore hari di pusat pelatihan dari Bali United FC tersebut.

Bek kiri ini pun memuji segala program yang diberikan untuk dirinya dan juga rekan setimnya.

Bahkan dia berharap permainan tim Serdadu Tridatu bisa kembali seperti era musim Liga 1 2017 lalu saat banyak dihuni oleh pemain Belanda.  

“Ini pelatih dari Eropa dan pemain yang datang juga ada dari Eropa. Mungkin dengan gaya permainan Eropa dan semoga bisa cara mainnya seperti tahun 2017. Tapi kembali lagi, kita perlu penyesuaian juga dengan filosofi tim pelatih saat ini,” jelas Ricky Fajrin.

Saat ini pemain asing baru yang datang di awal musim adalah Joao Ferrari asal Brasil campuran Italia, Mike Hauptmijer dan Thijmen Goppel asal Belanda.

Pemain asal Semarang ini pun berharap pemain asing lain yang tengah diproses juga memberikan dampak positif sehingga permainan tim seperti musim 2017 dan kembali berjaya seperti musim 2019 dan 2021/2022.***