Bali United U16 akhirnya mengakhiri kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 yang berakhir hari Sabtu (22/2) kemarin dimana Borneo FC Samarinda U16 keluar sebagai juara.

Persebaya Surabaya U16 menempati peringkat kedua sementara Madura United U16 menahbiskan diri sebagai peringkat ketiga.

Meski Bali United U16 menjadi penghuni peringkat terakhir di babak semifinal, skuad asuhan Sandhika Pratama ini meraih dua penghargaan bergengsi musim ini.

“Alhamdullilah, patut disyukuri musim ini finish di peringkat 4 dimana kami bisa berada hingga semifinal dibandingkan musim sebelumnya. Saya memberikan apresiasi yang tinggi buat para pemain dan ofisial menyelesaikan musim ini,” ucapnya mengawali.

Total 30 pemain dari skuad U16 di musim ini dihuni oleh sebanyak 28 pemain yang berasal dari putra lokal terbaik di Bali.  

Ini menjadi prospek yang baik di musim berikutnya mengingat pengalaman luar biasa telah dibangun oleh Serdadu Tridatu Muda tersebut.

Salah satu pemain yang keluar sebagai pemain terbaik di kompetisi ini adalah Keanu Senjaya yang merupakan produk asli dari Bali.

“Surprise menurut saya karena biasanya Best Player berasal dari tim yang berada di babak final. Namun, Keanu Senjaya dari Bali United berhasil meraih prestasi itu karena talenta, attitude, leadership sebagai kapten juga mampu dibuktikan dalam setiap pertandingan yang dijalankannya. Semoga Keanu tetap rendah hati dan terus berproses hingga menembus Timnas Indonesia di masa depan,” harap Coach Sandhika.  

Selain raihan Best Player yang disematkan kepada pemain Bali United, Serdadu Tridatu Muda ini juga memperoleh penghargaan sebagai tim Fairplay musim ini kategori U16.

Tetap rendah hati Keanu, fokus pengembangan karier lebih baik!***

Sumber Foto: PT LIB.