



KEMBALI MERAYAKAN HARI NYEPI BERSAMA KELUARGA DI BALI, COACH TECO BANDINGKAN DENGAN NEGARA BRASIL!
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco baru saja kembali menjalani program latihan setelah memberikan jatah libur anak asuhnya pasca menuntaskan pekan ke-28 Liga 1 lalu.
Skuad Bali United memulai latihan pada hari Selasa (12/3) kemarin pada malam hari mengingat memasuki bulan puasa bagi umat Muslim.
Pada waktu libur kali lalu juga diperingati dengan hari raya Nyepi umat Hindu di Bali dimana Coach Teco turut menjalani bersama keluarga dan membandingkan dengan negara asalnya, Brasil.
“Kami baru saja libur 3 hari dan tim sudah mulai kembali menjalani latihan,” ungkap Coach Teco.
Hari raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu di Bali atau istilah lainnya adalah Tahun Baru Caka yang diperingati tahun 1946 di tahun 2024 ini dirayakan serentak oleh masyarakat di Bali.
Hari Raya Nyepi adalah momen istimewa untuk memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pada perayaan ini, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian selama 24 jam.
Adapun Catur Brata Penyepian terdiri atas amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
Untuk meningkatkan nilai toleransi, secara serempak pulau Bali melakukan Penyepian ini baik dari umat Hindu maupun yang berada di Bali yang berasal dari umat non Hindu.
Semuanya bersatu dalam menciptakan suasana Nyepi tersebut di pulau dewata.
Termasuk sang pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra bersama keluarganya di Bali.
“Suasana bagus dan seperti biasa kita semua harus respek sama hari raya dan budaya dari orang Bali. Situasi ini tentu sangat berbeda dari negara asal saya yaitu Brasil,” terang Coach Teco.
Bali yang sepi, sunyi dan tenang dirasakan Coach Teco dan keluarga dalam merasakan kedamaian dari hiruk pikuknya kepadatan di pulau dewata.
Maka wajar hingga bisa membandingkan dengan negara asalnya karena Nyepi hanya secara serentak dilaksanakan di Bali dan tidak ada di tempat lain.
Bahkan saat malam hari cahaya terang lampu dipadamkan membuat seluruh kota yang ada di pulau Bali gelap gulita yang membuat listrik dan awan menjadi bebas polusi.
Semoga dari Perayaan Nyepi ini membuat suasana hati dan batin kembali segar dan siap melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan penuh semangat baru.***