Gelandang muda Bali United FC, I Made Tito WIratama mulai menunjukkan perkembangan positif pasca pemulihan dari cederanya di musim lalu.

Pemain 22 tahun ini memiliki potensi besar sebagai salah satu pemain kunci untuk lini tengah Serdadu Tridatu.

Hal itu terlihat dari beberapa musim terakhir, Made Tito kerap menjadi pembeda di era kepelatihan Stefano Cugurra.

Namun, jika melihat dua musim terakhir, Made Tito selalu mengalami kendala kala berjuang di arena lapangan bersama Serdadu Tridatu.

Pada musim lalu, Made Tito hanya tampil 11 laga dengan sumbangsih satu gol dan satu assist karena mengalami cedera serius saat bertandang ke markas Dewa United FC (23/11/2024).  

Cedera itu menjadi kali kedua setelah musim sebelumnya juga mengalami cedera yang sama di bagian lututnya saat berjuang di AFC Cup 2024.

Dokter tim Bali United FC, Ganda Putra menjelaskan perihal kondisi gelandang jebolan Bali United Youth tersebut.

“Tito saat ini progresnya membaik, namun untuk kasus ACL injury memang membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk dia bisa kembali ke Return to sport. Estimasi bulan Agustus nanti Tito sudah bisa bergabung latihan full dengan tim,” ungkap dr. Ganda.

Kehadiran pelatih kepala baru Bali United FC musim ini, Johnny Jansen juga mengetahui akan kualitas dari Made Tito sebagai pemain muda potensial untuk Bali United FC.

Coach Johnny pun berharap yang terbaik untuk kondisi dari Made Tito agar segera bisa kembali merumput.

“Saya berharap dia cepat bugar untuk bisa kembali bermain. Dia pemain bagus di tengah. Hanya dia sudah dua kali mengalami cedera dan butuh waktu untuk berproses agar bisa kembali ke lapangan.

Made Tito sendiri dalam program latihan sepekan terakhir masih terlihat masih berada di pinggir lapangan bersama Nyoman Adi Wirya Tama.

Kedua pemain ini masih tahap pemulihan untuk pelan-pelan bisa kembali mengikuti program latihan bersama tim.

Kembali lebih kuat Made Tito!***