KEHILANGAN SEJUMLAH PEMAIN PENTING JELANG BERSUA PERSIKABO 1973, FADIL BEBERKAN KONDISI TERBARU TIMNYA

Laga pekan kesebelas BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persikabo 1973 pada hari Jumat (30/9) menjadi kali pertama Bali United kembali bertanding usai libur cukup panjang.

Pasalnya, dalam kurun waktu dua pekan terakhir, skuad Serdadu Tridatu dan seluruh tim BRI Liga 1 tengah berada di jeda kompetisi akibat adanya agenda FIFA Matchday pada 24 dan 27 September.

Terakhir kali sang juara bertahan ini bermain adalah pada pekan ke-10 melawan juara Liga 2, Persis Solo tanggal 15 September lalu.

Dengan bekal jeda waktu persiapan yang relatif panjang tersebut pun seharusnya dapat memberikan keuntungan lebih bagi persiapan Bali United menjelang bersua Persikabo pekan ini.

Sebab, jika biasanya jeda antarlaga hanya lima hari saja, tetapi kini dengan waktu selama lebih dari dua pekan, maka persiapan tim akan semakin matang.

Tim pelatih yang dipimpin oleh Stefano Cugurra tentu telah memanfaatkan waktu untuk kembali mengasah kemampuan skuadnya baik taktik, fisik, dan teknik.

Tidak hanya itu, waktu ini juga digunakan untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri usai tergelincir kalah 0-2 dari Persis (15/9).

Sudah tentu, sederet hasil evaluasi atas kekalahan di kandang Laskar Sambernyawa tersebut disampaikan dan diperbaiki selama jeda ini.

Hal tersebut dilakukan agar pada pekan ini, Bali United mampu kembali meraih poin penuh, apalagi Serdadu Tridatu akan bertindak sebagai tuan rumah kala menjamu Persikabo 1973.

Namun sayang, di tengah keuntungan waktu persiapan ini, Bali United mengalami beberapa kendala jelang besua Laskar Padjajaran.

Beberapa pemain penting macam Brwa Nouri, Andhika Wijaya, dan Nadeo Arga Winata dipastikan absen.

Nouri tidak dapat bermain akibat akumulasi empat kartu kuning dan Andhika Wijaya harus menjalani skorsing akibat menerima kartu merah pada saat melawan Persis Solo (15/9).

Sementara itu, Nadeo baru usai menjalankan tugas negara bersama Timnas Indonesia menghadapi Timnas Curacao (27/9). Sehingga, ia harus beristirahat sejenak untuk kembali memulihkan kondisi fisiknya.

Selain ketiganya, beberapa pemain juga masih belum dapat kembali ke atas lapangan akibat masih dibekap cedera. Mereka adalah Irfan Jaya, Rahmat, Kadek Agung, dan Sidik Saimima.

Kehilangan beberapa pemain tersebut tentu akan sedikit banyak mereduksi kekuatan Bali United saat menghadapi Persikabo 1973.

Meskipun akan melakukan banyak perubahan dalam susunan starter pemain, tetapi Serdadu Tridatu sejatinya tidak perlu terlalu risau. Sebab, masih ada beberapa opsi amunisi pengganti yang siap unjuk gigi jika diberikan kesempatan.

Sebut saja Ahmad Agung Setia Budi, Rizky Pellu, Ramdani Lestaluhu, dan Made Tito Wiratama yang dapat mengisi pos sektor tengah sekaligus bertandem dengan Fadil serta Eber Bessa yang rutin menjadi starter.

Untuk sektor penjaga gawang yang ditinggalkan Nadeo ke timnas, masih ada Muhammad Ridho Djazulie yang siap tampil puputan.

Melihat hal tersebut, kapten Bali United Fadil pun menegaskan bahwa seluruh pasukan Serdadu Tridatu siap bermain maksimal sesuai instruksi dari Coach Teco.

“Strategi itu pasti ditentukan oleh pelatih. Saya sebagai pemain kapanpun jika fit pasti siap. Siapa yang bermain, taktik, dan strategi itu semua dari pelatih. Kami sebagai pemain hanya tinggal menjalankan dan harus selalu siap,” ujar Fadil.

Walaupun harus kehilangan pemain penting, tapi hal tersebut juga dapat menjadi pembuka kesempatan bagi talenta lain untuk unjuk gigi dan tampil bersinar bersama Bali United.

Dengan masih tersisanya cukup waktu, Coach Teco tentu dapat lebih memaksimalkan kesempatan ini untuk memantau sekaligus menentukan racikan skuad yang tepat untuk meladeni Persikabo 1973 mendatang.

Menarik dinantikan pemain terbaik Bali United menjamu Persikabo 1973 mendatang.