13 April 2021

MAKNA DIBALIK KARTU MERAH PIALA MENPORA 2021 BAGI ANDHIKA WIJAYA

Pemain belakang Bali United Made Andhika Wijaya menjadi salah satu pemain yang mengantongi dua kartu merah sepanjang perjalanan Bali United di kompetisi Piala Menpora 2021. Kartu merah pertama dari akumulasi dua kartu kuning saat melakoni laga perdana menghadapi Persib Bandung (24/3) dan laga penentuan semi final kontra Ps Sleman hari Senin (12/4) kemarin malam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Kala bertemu Ps Sleman semalam, wasit Nusur Fadilah langsung mengganjar pemilik nomor punggung 33 tersebut dengan kartu merah pada menit 69 setelah terlihat ia melakukan halauan bola dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Tindakan ini pun tanpa disengaja mengenai leher dari Saddam Gaffar. Andhika Wijaya pun berkomentar memohon maaf atas kejadian tersebut.

"Saya memohon maaf atas kejadian yang terjadi di lapangan kepada Saddam Gaffar dari Ps Sleman. Saya tidak ada niat sekalipun untuk menciderai lawan. Sebagai pemain belakang dengan situasi tim yang sama-sama ingin meraih kemenangan, saya berusaha untuk menjaga lini pertahanan tim," ujar Andhika Wijaya.

"Saya memohon maaf juga kepada Bapak Pieter dan Bapak Yabes atas tindakan di lapangan yang merugikan situasi tim. Kepada jajaran tim pelatih, pemain dan official, mohon juga memaafkan kesalahan yang tidak sengaja terjadi sehingga harus mengubah strategi tim dalam lapangan," tambah anak dari legenda sepak bola Bali, Made Pasek Wijaya tersebut.

Sebagai pesepakbola profesional, Andhika secara rendah hati juga menerima segala masukan yang nantinya akan diberikan oleh tim pelatih dan juga pihak lainnya. Asalkan kritikan membangun akan menjadi renungan dan motivasi untuk bangkit menuju persiapan kompetisi resmi berikutnya. Piala AFC dan Liga 1 2021 akan dilakoni Bali United, untuk itu persiapan mental dan pola permainan baik akan diterapkan Made Andhika Wijaya pada kompetisi yang akan datang.

"Kesalahan yang harus saya terima sebanyak dua kali di kompetisi ini tentu menjadi pembelajaran untuk saya secara pribadi menyambut dua kompetisi besar yang akan dijalani Bali United tahun ini. Mohon dukungan dan doa dari Semeton, segala kritikan membangun akan saya terima dengan rendah hati," harap Andhika Wijaya.

Andhika Wijaya dan tim Bali United akan bertolak ke Bali hari Selasa (13/4) siang ini setelah gagal meraih posisi semi final usai kalah dalam drama adu penalti 4-2 atas Ps Sleman. Serdadu Tridatu pun akan langsung menjalankan program latihan di Bali untuk persiapan melakoni dua kompetisi besar tahun ini.

Semangat Andhika Wijaya, Ayo Bangkit Bali United!

Related News


Tinggalkan Balasan

SPONSORS
MEDIA PARTNERS