
TAMBAHAN TIGA ANGKA DARI MADURA UNITED MEMBUAT BALI UNITED SEMAKIN NYAMAN DI PUNCAK KLASEMEN
Bali United sukses menakulukkan Madura United dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 kemarin (21/3). Berkat kemenangan ini, Serdadu Tridatu kini mengemas 72 poin hasil dari 22 kemenangan melalui 32 laga musim ini dan sekaligus memperlebar jarak poin dari Persib Bandung.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas yang cukup tinggi sejak menit awal. Baik Serdadu Tridatu maupun Laskar Sapeh Kerrab sama-sama bermain ngotot di laga ini. Namun, Bali United berhasil menemukan celah di pertahanan Madura United sehingga bisa mencetak dua gol masing-masing di menit 24 melalui Spasojevic dan Eber Bessa di menit 59. Coach Stefano Cugurra pun berkomentar serta memberi ucapan selamat kepada Eber yang tengah berulang tahun dan sukses mencetak gol.
“Kami bekerja keras melawan tim bagus, Madura United yang memiliki banyak pemain berkualitas di sana. Mereka bekerja keras juga di lapangan, tetapi hari ini (kemarin) kami bermain lebih bagus. Untuk Eber Bessa yang berulang tahun hari ini (kemarin) pasti dia senang karena bisa mencetak gol dan kami semua mendukung dan senang dengan performa dia,” ucap Coach Teco.
Walaupun tertinggal 2-0, Madura United tidak menunjukkan penurunan intensitas penyerangannya. Apalagi Madura United sempat menerima hadiah penalti yang beruntungnya masih gagal berbuah gol. Hal tersebut tentu saja membahayakan pertahanan Bali United. Atas pertimbangan itulah Coach Teco menarik keluar sejumlah pemainnya dan menggantinya untuk semakin memperkokoh permainan di lapangan.
“Kami melihat Madura United masih bekerja keras meskipun tertinggal 2-0. Ketika kami mengganti pemain bukan untuk menyimpan tenaga, tetapi untuk memperbaiki kondisi permainan di lapangan agar tidak kebobolan,” imbuh Coach Teco.
Kemenangan penting ini tentu semakin menjauhkan Serdadu Tridatu dari kejaran rival di papan klasemen dan sekaligus semakin mendekatkan diri ke tangga juara. Namun, Coach Teco tidak ingin timnya terlena dengan hal tersebut. Sebab masih ada dua laga sisa yang harus dimenangkan. Terdekat Bali United harus menghadapi Persebaya Surabaya (25/3) yang notabene merupakan mantan klub Coach Teco.
“Yang terpenting saat ini bukanlah capaian individu saya, tetapi yang paling penting adalah bekerja untuk kepentingan tim, untuk Bali United dan semua orang di Pulau Bali ini agar kami semua bisa berhasil dan menjadi juara bersama. Namun ini belum selesai, kami harus menghormati semua lawan dan kami masih harus menghadapi Persebaya. Saya pernah bekerja di sana kurang lebih empat tahun. Saya tahu benar Kota Surabaya dan tahu benar karakter pemain Persebaya Surabaya. Mereka punya kualitas dan kami harus menghormati mereka, sama seperti kami menghormati Madura United hari ini. Kami harus bekerja keras untuk mendapat hasil positif dan setelah itu nikmati hasilnya. Namun sebelumnya, tidak boleh,” tegas Coach Teco.
Serdadu Tridatu juga ikut memantau situasi pertandingan lain antara Persib Bandung versus Persik Kediri di pekan ke-33 mendatang. Laga tersebut digelar di hari yang sama (25/3) dan hanya berbeda jam kick off dengan laga Bali United menghadapi Persebaya Surabaya.
“Kami tahu Persik Kediri di putaran kedua setelah pergantian pelatih saya pikir mereka sangat bagus, tim bermain lebih bagus, dan kuat. Saya pikir ini adalah situasi di sepak bola, Persik juga bisa mendapat poin dari Persib. Namun kami tidak tahu dan yang kami tahu, mereka bermain sebelum kami. Kami bisa melihat hasil pertandingan mereka, setelah itu kami bisa melihat bagaimana situasi melawan Persebaya,” kata Coach Teco.
Tidak lupa, Coach Teco juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang tetap setia mendukung dan mengapresiasi Bali United meskipun dari rumah masing-masing. Ia pun merasakan kerinduan yang sama dengan suporter, yaitu atmosfer keriuhan stadion.
“Untuk suporter, kami mengucapkan terima kasih. Namun kita semua tahu tidak boleh ada penonton di stadion dan pasti semua suporter di Indonesia, tidak hanya suporter Bali United pasti rindu datang ke stadion. Kita semua tahu suporter Indonesia sangat luar biasa. Dulu sebelum pandemi, di mana pun kami bermain, stadion pasti penuh dan mereka memberi semangat untuk semua tim di liga. Namun kita semua tahu ada regulasi Covid-19, tidak boleh ada penonton di stadion dan harus menonton dari rumah. Mereka pasti menikmati dan terus mengapresiasi kerja keras pemain Bali United di setiap pertandingan,” tutup Coach Teco.
Selamat dan semangat sapu bersih dua laga sisa, Bali United!