
TIGA PERTANDINGAN AWAL DI YOGYAKARTA, BEGINI RESPON ANDHIKA WIJAYA
Salah satu pemain lokal Bali, Made Andhika Wijaya menuturkan perihal kondisi fisiknya usai menjalani latihan bersama tim sejak Agustus lalu. Anak dari Legenda Bali, Made Pasek Wijaya ini mengakui kondisi fisiknya tidak mengalami masalah usai bergabung dengan tim hingga hari ini.
Seperti diketahui selama kompetisi dihentikan, Andhika memang terlihat sering menjalani latihan bersama sang ayah yang juga melatih di tim Bali United Youth. Tidak heran jika kondisi fisiknya tetap prima usai bertemu dengan tim pelatih dan kolega di dalam lapangan latihan.
"Kondisi fisik saya tidak mengalami masalah serius setelah kembali latihan bersama tim selama kurang lebih sebulan ini. Saya bersyukur juga jadwal Liga 1 sudah dirilis, tentu tim akan bekerja keras untuk bisa meraih hasil positif dan memiliki kepercayaan selama kompetisi berlangsung," ujar Andhika.
Sesuai jadwal lanjutan Liga 1 2020 di tiga pertandingan awal, Andhika dan kolega akan bermain di Stadion yang masih berada di Yogyakarta. Melihat kesempatan bagus ini, respon Andhika Wijaya pun menanggapi secara positif.
"Melihat tiga pertandingan di awal yang berlangsung di Yogyakarta tentu kabar bagus. Tim tidak melakukan perjalanan jauh dan bisa punya waktu istirahat lebih baik. Apalagi situasi saat ini, tim harus bisa jaga kesehatan agar tidak sakit," ungkap Andhika.
Sebagai seorang ayah yang baru memiliki seorang putra, tentu perjalanan kompetisi Liga 1 yang berlangsung di pulau Jawa menjadi suatu tantangan tersendiri. Namun bagi pemilik nomor punggung 33 ini mengakui bisa tetap menjaga komunikasi dengan keluarga meski harus berbeda pulau selama lima bulan kedepan.
"Keluarga kemungkinan akan saya tinggal lama karena bekerja. Komunikasi melalui telepon akan saya lakukan untuk menjaga keharmonisan keluarga. Semoga keluarga saya sehat selama di Bali saat saya harus bekerja bersama tim di pulau Jawa," harap Andhika.
Andhika sendiri memang sudah bergabung dengan tim sejak awal Agustus lalu. Kecepatan sebagai seorang bek sayap kerap menjadi momok menakutkan bagi penyerang sayap tim lawan. Patut dinantikan aksi putra lokal Bali ini dalam membawa nama Bali United di kompetisi lanjutan Liga 1 2020 mendatang.