Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic mengaku termotivasi saat melihat Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dipenuhi oleh lautan suporter yang hadir secara langsung.

Kehadiran suporter saat laga Bali United menjamu Persija hari Sabtu (30/3) malam lalu membuat Spaso memiliki semangat yang tinggi.

Gol tunggal Spasojevic di penghujung babak kedua menjadi modal tiga poin Serdadu Tridatu setelah masuk pada menit 65 menggantikan Jefferson Assis.

Kemenangan penting pun diraih Serdadu Tridatu yang berhasil mengemas 52 poin dari 30 pertandingan Liga 1 musim ini.

Hasil itu membuat skuad asuhan Stefano Cugurra tetap bertahan di posisi ketiga klasemen musim ini.

“Ada satu hal yang membuat saya senang adalah suporter datang memenuhi stadion untuk mendukung kami. Situasi ini membuat kami punya motivasi dan semangat berjuang walau bermain dengan 10 pemain di akhir,” ujar Spasojevic.

Bali United sendiri terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah menit 74 harus mengeluarkan Luthfi Kamal yang memperoleh kartu kuning kedua.

Menurut Spaso, kehadiran total 9.499 suporter ke Stadion Dipta menjadi modal penting untuk menjaga mental perjuangan di arena pertandingan.  

“Jika stadion sepi dan salah satu pemain dari kami mendapat kartu merah pasti mental akan turun. Tetapi situasi ini berbeda dengan kehadiran suporter yang ramai di Stadion Dipta membuat kami punya mental yang sangat bagus. Kami senang semua jadi bersatu untuk meraih target bersama kami,” terang Spasojevic.

Dengan gol tunggal Spasojevic atas Persija tersebut, selain mengamankan kemenangan, mantan pemain Bhayangkara FC tersebut telah mengemas 8 gol di Liga 1 untuk musim ini.***