Suasana pelaksanaan kompetisi sepak bola dunia usia muda, FIFA World Cup U17 tengah berlangsung di Indonesia.

Banyak hal momentum yang terjadi pada pagelaran kompetisi antar negara dunia tersebut yang berebut tiket lolos menuju 16 besar.

Timnas Polandia U17 yang tergabung dalam grup D bersama Senegal U17, Argentina U17 dan Jepang U17 saat ini harus berada di dasar klasemen grup.

Polandia U17 pun masih menyisakan satu pertandingan di fase grup menghadapi Argentina U17 hari Jumat (17/11) sore ini di Jakarta Internasional Stadium.

Polandia U17 yang sempat menjalani persiapan di Bali ini begitu takjub dengan fasilitas sarana latihan yang dimiliki oleh klub Liga 1, Bali United.

Polandia U17 saat itu menjalani laga uji tanding dengan timnas USA U17 di Training Center Bali United, Pantai Purnama sebagai rangkaian dari agenda persiapan tim.

Laga yang berlangsung dengan kemenangan USA U17 hingga drama adu penalti itu membuat Polandia U17 mengalami kekalahan perdananya di Indonesia.

Miris, usai laga itu, beberapa pemain Polandia U17 kedapatan melakukan pelanggaran dengan meminum minuman keras jelang keberangkatan mereka ke Jakarta.

Tim pelatih dan manajemen pun memulangkan beberapa pemain yang terlibat dalam skandal miras tersebut.

Empat pemain terbukti positif minum minuman keras diantaranya Oskar Tomcezyk, Filip Rozga, Jan Tabedzki, dan Filip Wolski yang akhirnya dikembalikan pulang ke Polandia.

Semakin berat, pada fase grup ini, Polandia U17 pun mengalami dua kekalahan beruntun dari Senegal dan Jepang yang membuat mereka sementara berada di dasar klasemen grup D FIFA World Cup U17 di Indonesia.

Ternyata, tim pelatih melalui asisten pelatih mereka, Artur Gadzicki memiliki target utama dari pelaksanaan kompetisi antar negara dunia tersebut.

“Target tentu yang pertama adalah membentuk tim ini sebagai wadah mengembangkan talenta muda dari negara kami. Mereka dibentuk dari pemain muda agar bisa lebih siap menuju jenjang yang lebih tinggi di karier profesional mereka,” ucap Coach Artur mengawali.

Hal itu wajar dengan tindakan tim pelatih dan manajemen yang memutuskan dengan berat para pemain yang kedapatan melakukan pelanggaran untuk berani bertanggung jawab terhadap perbuatan yang mereka lakukan.  

Ditambah juga dengan proses adaptasi yang dilakukan dengan tidak mudah membuat Polandia U17 belum meraih poin di fase grup.

“Tentu sangat sulit bagi kami melakukan adaptasi dengan cepat di sini karena cuaca yang sangat panas. Tapi kami selalu berusaha hari demi hari untuk penyesuaian dengan cuaca di sini,” imbuh Coach Artur.

Coach Artur juga sempat memuji pusat pelatihan milik Bali United yang berkawasan indah di pinggir pantai Purnama ini.

"Bagi kami tim pelatih ini sangat bagus terutama rumput lapangan. Apalagi lokasi lapangan ini sangat indah berada di Bali. Tentu sangat bagus untuk melakukan pemusatan latihan di sini," tutup Coach Artur Gadzicki.

Polandia U17 belum memperoleh poin setelah dikalahkan Senegal U17 dan Jepang U17.

Polandia U17 hanya mampu mencetak satu gol dari lima kebobolan yang mereka alami.

Meski demikian, Polandia U17 akan menjadi wadah bagi Lewandoski yang baru di masa depan dan pernah menjajal rumput Training Center Bali United, Pantai Purnama.***