



DUA GELAR DENGAN SUKA DUKA KOMPETISI LIGA 1, COACH TECO INGAT SATU MOMEN INDAH SELAMA 6 TAHUN DI BALI UNITED!
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memastikan diri bila kompetisi Liga 1 musim depan tidak akan menahkodai Serdadu Tridatu.
Pelatih asal Brasil ini akan mencari tantangan baru bersama klub lain yang ada di luar negeri atau bahkan tetap di Indonesia.
Laga Bali United menghadapi Madura United hari Jumat (17/5) sore menjadi partai kandang terakhir Serdadu Tridatu di musim ini.
Dan seremoni perpisahan dilaksanakan pada akhir pertandingan meski hasil akhir tidak positif atas tamunya Madura United.
Selama 6 tahun bersama Serdadu Tridatu, Teco sukses memberikan gelar juara Liga 1 2019 dan musim Liga 1 2021/22.
Teco pun mengenang perjalanan kepelatihannya bersama Bali United di awal tahun 2019 kala itu.
“Saya ingat pada waktu itu saya bertemu owner Pak Pieter dan Pak Yabes sebelum melatih Bali United. Saat itu mereka bilang ke saya tidak mau nomor dua lagi dan waktu itu saya benar paham untuk kami kerja keras dalam tim. Hasilnya kami bisa dapat dua piala untuk pulau Bali,” ucap Coach Teco.
“Saya sangat sedih karena harus keluar dari klub Bali United. Klub yang saya suka dalam bekerja dari Presiden, pemain manajemen dan ofisial klub serta suporter. Saya keluar baik-baik dan saya doakan Bali United semakin Jaya,” tambahnya.
Sepanjang 6 tahun melatih Bali United, suka duka kompetisi dialami oleh mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Mulai dari tahun pertama langsung meraih juara, kemudian kompetisi yang dihentikan karena pandemic Covid-19, menjalani Liga 1 secara terpusat di satu daerah hingga back to back champions, mengalami laga kandang usiran di pulau Jawa, hingga akhirnya merasakan persaingan ketat dalam tahta klasemen musim ini.
Semua itu dijalani oleh Teco dengan sabar meski banyak faktor dalam latihan maupun pertandingan tidak diharapkan.
Mulai jadwal pertandingan yang padat, badai cedera yang dialami skuadnya, keputusan wasit yang kerap merugikan timnya, hingga ujaran kebencian atau tekanan yang diperolehnya dari sosial media.
Semua itu dilakukan karena sebuah pekerjaan yang dijalaninya dengan serius dan maksimal.
Ada momen berharga yang menjadi kenangan Teco yang masih melekat hingga saat sebelum perpisahan terjadi.
“Hal paling berkesan waktu itu adalah ketika kami menang di Padang tahun 2019 dimana kami selebrasi di sana karena memastikan diri juara 2019. Pulang ke Bali, banyak suporter menyambut di bandara dan itu momen yang sangat bagus. Kami merayakan juara bersama dengan pesta di Stadion dan jalanan konvoi. Tentu saya senang sekali bisa selebrasi dengan pemain dan suporter,” kenang Coach Teco.
Pelatih yang pernah melatih di Thailand dan beberapa negara Asean lainnya ini juga menegaskan bila sebelum ke Padang, Teco sudah menyadari bila timnya sudah juara.
“Sewaktu tim ini menang melawan Persib 3-2 di rumah, saya sudah tahu bila Bali United juara musim itu. Kami bermain di Padang pekan berikutnya dan saya meyakini 100% sudah pasti juara,” tambahnya.
Kini masa itu sudah habis dan Teco akanmemulai petualangan barunya di tempat yang baru dengan cerita yang siap akan dituliskan dalam perjalanan kepelatihannya.
Sukses buatmu Coach Teco dan semoga suatu saat bisa kembali ke Bali dengan kisah bersama nanti!***